MAHESA.
- Nama: Mahesa Danu Prabudiwirdja.
- Nama Panggilan: Mahesa, Mahes, Danu.
- Tempat, Tanggal Lahir: Bogor, 11 Juli 1989.
- Pekerjaan: Dosen Astronomi (ITB), peneliti.
- Hobi: mendaki, berkebun, membaca, bermain balu tangkis, joging setiap pagi, mengoleksi sepatu.
- Sifat: mandiri, berpendirian teguh, tertutup, tegas, sedikit bicara, penggila kebersihan.
- Relasi: saudara laki-laki tiri.
Aku selalu menganggap Mas Mahesa adalah kakak pertama, padahal kan dia dan Manggala lahir bersamaan. Mungkin, karena sifatnya yang cenderung lebih dewasa dan orangnya cukup serius.
Sejauh aku mengenal Mahesa, dia bukan cuek, dia perhatian dan peduli, memang cara menunjukkannya bukan dengan kata-kata, melainkan act of service. Awal kami saling mengenal dia sangat pendiam, bicara jika memang perlu, sampai sekarang pun masih begitu tapi dia sudah lebih terbuka dan bisa dibilang naik satu tingkat.
Aku bisa lihat, Mahesa sayang terhadap Ibuk. Sejak kecil hingga usianya 21 tahun dia tidak mendapatkan figur seorang ibu, lalu tiba-tiba Ibuk dan aku masuk keluarga antara harus adaptasi dengan kebiasaan baru tapi juga bahagia karena mendapat perhatian penuh.
Mahesa tidak gampang tersenyum, namun ia selalu menghargai apapun yang Ibuk lakukan atau berikan untuknya. Bekal tiap kuliah, masakan penuh cinta tiap mereka pulang dan liburan di rumah.
Mahesa sekarang menetap di Bandung, di rumah mendiang Kakek dan Nenek dari Papa. Dia menjadi dosen di kampus tempatnya kuliah, kami sesekali berkumpul saat memperingati hari-hari tertentu di rumah Papa di Menteng.
Omong-omong Mas-ku ini cleaning freak banget dan OCD, lihat taplak meja geser 0,5 cm saja dirapikan. Paling ngga bisa ada barang kotor atau berserakan dan ngga sesuai tata letak semula. Dari yang aku pernah tahu, Mahesa punya suara yang bagus tapi tidak pernah mau menggeluti dunia tarik suara. Kalau kamu ingin tahu gambaran seorang Mahesa, wajahnya tampan, tingginya 178 sentimeter deh kira-kira, proporsi tubuhnya bagus. Tapi masih jomblo, kalau bukan adiknya aku bakal naksir deh.